Fisioterapi
dada merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami retensi
sekresi dan gangguan oksigenasi yang memerlukan bantuan untuk mengencerkan atau
mengeluarkan sekresi.
Tujuan
-Meningkatkan efisiensi pernapasan
dan ekspansi paru
-Memperkuat otot pernapasan
-Mengeluarkan secret dari saluran
pernapasan
Anatomi
Percabangan trakheobronkhial
|
||
|
|
Fisioterapi dada mencakup tiga teknik: drainase postural, perkusi dada,
dan vibrasi.
1.Drainase
Postural
Merupakan cara klasik untuk mengeluarkan secret dari paru
dengan mempergunakan gaya berat (gravitasi) dari secret.
Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan melakukan salah
satu atau lebih dari 11 posisi tubuh yang berbeda. Setiap posisi mengalirkan
secret dari pohon trakheobronkhial ke dalam trachea. Batuk penghisapan kemudian
dapat membuang secret dari trachea.
Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak drainase
postural lebih efektif bila disertai dengan perkusi dan vibrasi dada.
Indikasi Klien Yang Mendapat
Drainase Postural
a.Mencegah penumpukan secret yaitu
pada:
-pasien yang memakai ventilasi
-pasien yang melakukan tirah baring
yang lama
-pasien yang produksi sputum
meningkat seperti pada fibrosis kistik, bronkiektasis
b.mobilisasi secret yang tertahan :
-pasien dengan atelektasis yang
disebabkan oleh secret
-pasien dengan abses paru
-pasien dengan pneumonia
-pasien pre dan post operatif
-pasien neurology dengan kelemahan
umum dan gangguan menelan atau batuk
Kontra Indikasi Drainase Postural
- tension
pneumothoraks
- hemoptisis
- gangguan
system kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infarkniokard,
aritmia
- edema
paru
- efusi
pleura
- tekanan
tinggi intrakranial
Persiapan Pasien Untuk Drainase Dostural
- Longgarkan
seluruh pakaian terutama daerah leher dan pnggang
- Terangkan
cara pelaksanaan kepada klien secara ringkas tetapi lengkap
- Periksa
nadi dan tekanan darah
- Apakah
pasien mempunyai refleks batuk atau memerlukan suction untuk mengeluarkan
secret.
Cara Melakukan Drainase Postural
- Dilakukan
sebelum makan untuk mencegah mual muntah dan menjelang tidur malam untuk
meningkatkan kenyamanan tidur.
- Dapat
dilakukan dua kali sehari, bila dilakukan pada beberapa posisi tidak lebih
dari 40 -60 menit, tiap satu posisi 3-10 menit
- Posisi
drainase postural dilihat pada gambar
Evaluasi Setelah Dilakukan Drainase
Postural
- Auskultasi
: suara pernapasan meningkat dan sama kiri dan kanan
- Inspeksi
: dada kanan dan kiri bergerak bersama-sama
- Batuk
produktif (secret kental/encer)
- Perasaan
klien mengenai darinase postural (sakit, lelah, lebih nyaman)
- Efek
drainase postural terhadap tanda vital (Tekanan darah, nadi, respirasi,
temperature)
- Rontgen
thorax
Drainase postural dapat dihentikan
bila:
- Suara
pernapasan normal atau tidak terdengar ronchi
- Klien
mampu bernapas secara efektif
- Hasil
roentgen tidak terdapat penumpukan sekret
2. Perkusi Dada
Perkusi dilakukan pada dinding dada dengan tujuan melepaskan
atau melonggarkan secret yang tertahan.
Indikasi Klien Yang Mendapat Perkusi
Dada
Perkusi secara rutin dilakukan pada pasien yang mendapat
drainase postural, jadi semua indikasi drainase postural secara umum adalah
indikasi perkusi.
Cara Melakukan Perkusi Dada
Perkusi dilakukan dengan kedua telapak tangan perawat
membentuk “setengah bulan” atau “mangkuk” dengan jari-jari tangan rapat, secara
bergantian tepukan telapak tangan di atas dada klien selama 1-2 menit.
Kecepatan dari perkusi masih kontroversi,
sebagian mengatakan bahwa teknik yang cepat lebih efektif, tetapi ada yang
mengatakan bahwa teknik yang lambat lebih santai sehingga klien lebih suka yang
lambat.
Hindari daerah-daerah klavikula, sternum,
scapula, vertebra, ginjal, limpa.
3.Vibrasi
Vibrasi merupakan kompresi dan getaran manual pada dinding
dada dengan tujuan menggerakkan secret ke jalan napas yang besar.
Cara Melakukan Vibrasi
a.Vibrasi dilakukan hanya pada waktu
klien ekspirasi.
b.Letakkan tangan, telapak tangan
menghadap ke bawah di area yang didrainase, satu tangan di atas tangan yang
lain.
c.Instruksikan klien untuk napas
lambat dan dalam melalui hidung hembuskan melalui mulut dengan bibir
dimonyongkan selama proses vibrasi, tujuannya memperpanjang fase ekspirasi.
d.Ketika klien menghembuskan napas
getarkan telapak tangan, hentikan saat klien inspirasi. Lakukan vibrasi 5 kali
ekspirasi
FISIOTERAPI DADA :DRAINASE POSTURAL,
PERKUSI DAN VIBRASI
A.
Persiapan Alat :
Baki
berisi :
1.Handuk
3.Bantal
( 2 – 3 buah )
4.Segelas
air
5.Tissue
6.Sputum
pot, berisi cairan desinfektan
7.Buku
catatan
|
||||
B.Persiapan
Klien
1.Informasikan
klien mengenai : tujuan
pemeriksaan,
waktu dan prosedur
2.Pasang
sampiran / jaga privacy pasien
3.Atur
posisi yang nyaman
|
||||
C.Persiapan perawat :
1.Cuci
tangan
2.Perhatikan
universal precaution
|
||||
D.Prosedur
1.Postural
drainase
·Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase
·Baringkan klien dalam posisi untuk mendrainase area yang
tersumbat. Letakkan bantal sebagai penyangga
·Minta
klien untuk mempertahankan posisi selama 10 – 15 menit
·Selama dalam posisi ini, lakukan perkusi dan vibrasi dada
di atas area yang didrainase
·Setelah drainase pada posisi pertama, minta klien duduk
dan batuk efektif. Tampung sekresi dalam sputum pot.
·Istirahatkan pasien, minta klien minum sedikit air
·Ulangi untuk area tersumbat lainnya. Tindakan tidak lebih
dari 30 – 60 menit.
|
||||
2.Perkusi
·Tutup area yang akan diperkusi dengan menggunkan handuk
·Anjurkan klien untuk tarik napas dalam dan lambat untuk
meningkatkan relaksasi
·Jari dan ibu jari berhimpitan dan fleksi membentuk mangkuk
·Secara bergantian, lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan
tangan secara cepat menepuk dada
·Perkusi pada setiap segmen paru selama 1 -2 menit, jangan
pada area yang mudah cedera
|
||||
3.Vibrasi
·Letakkan tangan, telapak tangan menghadap ke bawah di area
yang didrainase, satu tangan di atas tangan yang lain dengan jari-jari
menempel bersama dan ekstensi.
·Anjurkan klien inspirasi dalam dan ekspirasi secara lambat
lewat mulut ( pursed lip breathing )
·Selama ekspirasi, tegangkan seluruh otot tangan dan
lengan, dan gunakan hamper semua tumit tangan, getarkan tangan, gerakkan ke
arah bawah. Hentikan getaran saat klien inspirasi
·Lakukan vibrasi selama 5 kali ekspirasi pada segmen paru
yang terserang.
|
||||
Kembalikan
klien ke posisi yang nyaman
|
||||
Evaluasi
respon klien : subyektif dan obyektif
|
||||
Rapikan
kembali alat-alat
|
||||
Dokumentasikan
hasil pemeriksaan fisik
|
||||
Responsi
|
Thanks,God bless u :D
ReplyDeletesma2. semoga bermanfaat.
ReplyDeleteThanks for posting the article about physiotherapy for chest. i think your all your contents are useful
ReplyDeleteyoutube, youtube, videos, vimeo - Vimeo
ReplyDeleteVimeo is an online source for videos and videodl.cc showcasing free, high quality, high quality sound clips, videos, Vimeo vip videos, vip videos, vip videos, vip youtube mp4